-->

SMS Gratis

Minggu, 15 April 2012

(.........) Si Anti Galau

Warami Nurbiyanti**


Terinspirasi dari iklan yang lagi buming and lagi ngetrend dikalangan remaja. Iklan yang berhasil menghipnotis kalamgan remaja, bahkan anak-anak. Yah, namanya juga iklan dan yang pasti ada promosi serta ajakan agar tertarik terhadap apa yang mereka tawarkan. Kreatif sekali orang yang ada dibalik iklan tersebut, mereka berhasil mempraktekan teori perlokusi yang saya dapatkan di mata kuliah Pragmatik Bahasa Indonesia.

Setelah saya amati ternyata tidak hanya remaja dan anak-anak saja yang ikut-ikutan. Teman-teman di kelas saya pun termaksudlah saya telah menjadi korban iklan yang setiap hari kami dengar. Mulai dari cara bicara, body language, sampailah kalimat-kalimat yang diucapkan oleh sang bintang iklan pun kita tiru. (jangan ditiru ya,,,)
“Loe gue end, loe gue end, loe gue end” atau “Kamsaupae, kamsaupae, kamsaupae” (maaf ni kalau tulisannya salah, saya tidak terlalu memperhatikan iklannya, hehehe)
Kalimat di atas sering sekali saya dengar, saya pun kadang-kadang mengucap kata-kata itu juga.

Ketika saya menulis ini, adik saya saja mengatakan kata-kata yang seperti saya tulis di atas. Dahsyat sekali dampaknya, berarti mereka sudah berhasil menarik perhatian kita untuk masuk ke dalam tujuan pembuatan iklan tersebut. Si Anti Galau, sejenak kita perhatikan iklannya, si lelaki tampan yang berfikir bagaimana caranya untuk menyambung hidup tanpa orang yang dicintainya. segala yang dipandangnya pun jadi “loe gue end, loe gue end, loe gue end” (maka beli dunk produk anti galau,,,, apa itu namanya? Saya yakin anda semua sudah tau,hehehe) sehebat itu kah ketika patah hati atau hati patah ah apapun itu tergantung pemikiran anda. Kalau anda sedang mengalami situasi yang dialami oleh si lelaki tampan itu apa yang anda lakukan? Apa beli produk yang diiklankan tersebut atau cara apa yang anda lakukan ketika GALAU melanda anda?

Sadarkah kita saudaraku, ketika galau melanda kita apakah kita sampai galau berlebihan seperti si lelaki tampan yang ada di iklan tersebut? Kesedihan itu bisa menghancurkan kita seperti gunung yang menembus hamparan bumi, melemparkan kita kejurang, kemudian tersapu bagai kerikil di tengah-tengah badai bahkan bisa memalsukan kenyataan tanpa batas.

Kesedihan pernah melanda siapa saja yang ada di hamparan bumi ini, kesedihan yang biasa saja bahkan kesedihan yang membuat orang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri(nauzubillah). Pernahkah anda membaca status yang mencerminkan keadaan galau di Facebook atau mungkin mendengar curahan hati sahabat anda? Pastinya pernah lah. Atau mungkin kita sendiri yang mengalaminya? Boleh saja si lelaki tampan dalam iklan trsebut seperti itu? Tetapi tentunya saya, anda, dan kita semua jangan seperti itu donk. Sungguh disayangkan jika kegalauan mematikan lampu-lampu yang ada pada anda dan mengambil cahaya terang yang ada pada diri anda, dan anda dibiarkan sendiri dalam kegelapan. Justru dari kegalauan bahkan yang kita bilang suatu musibah bisa menjadi teman anda, menyadarkan anda bahkan dapat melahirkan anda kembali dengan cahaya yang lebih terang. Bagaimana caranya? Jadikanlah kegalauaan anda itu sebagai awal dari ibadah.

Kita semua adalah makhluk yang sebenarnya memiliki kekuatan hati yyang sangat luar biasa (insya Allah), buktinya kita mampu melewati segala kegalauan yang terdahulu kita rasakan. Kegalauan yang telah berlalu merupakan ketetapan-NYA. Anda tidak bisa merubahnya kecuali Allah SWT yang menjauhkannya dari anda. Lebih baik jika tidak ingin kegalaun menghampiri kita berfikirlah sejenak jika memutuskan sesuatu, seperti yang dilanda lelaki tampan (baca; pacaran) itu, sudah tau pacaran banyak maksiatnya masih saja asyik, tentu Allah tidak suka. Bisa jadi kegalauan yang melanda teguran diri-NYA, sadar kah kita?

Bisa koq kita buang rasa galau itu dengan kegiatan positif yang memang lebih dianjurkan. Menulis, membaca, atau untuk kalian yang punya hobby ngeband, football dsb. Itu semua lebih baik dari pada manyun-manyun sambil keliling kota. Malah bikin masuk angin kan?

Ketika galau melanda segeralah pergi dari kegalauan itu, larilah sejauh-jauhnya. Jangan sampai kedua tangan anda berpangku dagu dengan perasaan hambar. Kenapa kita harus memikirkan masalah itu dengan perasaan galau? Karena kita belum paham hikmah dan kasih sayang Allah dibalik musibah yang ada. Ketika kita percaya bahwa Allah yang memberi solusi ketika itu pula insyaAllah kegalauan berangsur-angsur membaik, bukankah Allah lebih suka kita merahasiakan derita yang sedang kita alami? saya, anda dan kita semua tentulah sedang belajar menjadi hamba yang baik. Namun tak ada salahnya kita mencoba yg disukai oleh Allah. Kegalauan itu terjadi karena mungkin kita jauh dari Allah, semakin kita jarang mengingatt Allah semakin galaulah hati ini, kegalauan itu terjadi karena perbuatan kita sendiri. So, segeralah kita kembali kepada Allah dan pasrahkan kepada-NYA. Mengingat Allah akan membuat tenang, dan anti galau itu caranya dengan berdirilah kemudian sholat, bertasbihlah, mengajilah, dan temukanlah sesuatu yg baru.

Anti GALAU gratisan:
Dapatkan ketenangan hati dengan SHOLAT
Gratisan mengaji tanpa dipungut biaya
DAN Layanan SERU lainnya....


Penulis Sahabat KPK Sintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika tulisan ini bermanfaat tolong dikomentari yach.....