-->

SMS Gratis

Senin, 17 Juni 2013

Status Facebook Jadi Inspirasi Menulis

TIPS pertama dalam menulis adalah perlu mencari inspirasi yang menarik. Inspirasi menulis bisa didapat dari mana saja, termasuk dari status facebook. Saya sering dapat banyak inspirasi dari status teman-teman di facebook, banyak status yang unik. Demikian yang disampaikan Jusman Dalle sebagai pembicara dalam Workshop Kepenulisan Sabtu (2/06/2012). Workshop kepenulisan diselenggarakan oleh Departemen Komunikasi dan Informasi BEM KM UNY dengan mengusung tema “Menuangkan Ide Menguangkan Tulisan”.   


Status facebook adalah sekian dari banyak sumber inspirasi menulis, diantaranya baca koran, diskusi, bahkan melihat teman berdiskusi kita bisa menemukan tema-tema yang unik. Jusman Dalle, penulis di lebih dari 30 media massa ini menambahkan seorang penulis harus memiliki firasat yang sensitif. “Pikirkan hal-hal yang tidak mampu dipikirkan oleh orang lain, itulah yang dipilih media massa,”  imbuhnya.


Jusman Dalle menjelaskan alur menulis mulai dari mencari ide, pemilihan judul yang menarik, opening yang memikat, koherensi paragraf, hingga ending yang pas. Judul menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca, judul harus ‘to the point’ atau tidak bertele-tele, misterius, provokatif, singkat, padat dan berpola. 


“Jika judulnya unik, asyik, misterius, dibacalah tulisan kita oleh masyarakat, terlebih oleh redaksi karena tiap harinya ada ratusan opini yang masuk redaksi koran nasional,”tegasnya.


Banyak orang menulis untuk alasan keuangan, lantas jika tidak mendapat maka akan kecewa. Padahal, honor itu hanya efek samping dari kebaikan yang kita lakukan. Sama juga jika menulis untuk penghargaan dari masyarakat ataupun motivasi-motivasi lainnya, hanya kekecewaan jika tidak mendapatkan. Penulis kelahiran 1986 ini menekankan kita harus tahu menulis untuk apa, janganlah merasa tertekan saat menulis.


Seringkali penulis banyak yang kebingungan membagi tulisan ke beberapa paragraf, alhasil tulisan panjang lebar, membosankan. “Tips sederhananya tinggal tekan enter saja, jadilah beberapa paragraf, tantangannya paragraf satu dan berikutnya haruslah koheren,” ungkap Jusman. 


Setelah selesai materi, sesi simulas menulis dan konsultasi langsung sangat ditunggu peserta. Semua peserta menulis dengan asyik dalam selembar kertas ataupun mengetik dengan laptop. Sejumlah 134 terdaftar menjadi peserta mahasiswa UNY, pelajar, serta umum. Peserta dari Sastra Inggris, Maria Ulfa menuturkan, “Luar biasa pembicara dan konsep acaranya.” 


"Peserta workshop di Kota Gudeg ini termasuk istimewa dari workshop-workshop yang saya bawakan sebelumnya,” ungkapnya. Selain antusiasme dan daya kritisnya, usia dan latar belakang mereka pun beragam. Bukan hanya mahasiswa, akan tetapi dari anak SD berusia 11 tahun, Petani muda, hingga Ibu Rumah Tangga berusia  sekitar 50-an tahun. Jusman juga menambahkan bahwa asntusiasme merupakan harapan lahirnya intelektual dari Yogyakarta.


“Harapannya, workshop ini mampu menghasilkan penulis-penulis dari UNY sendiri, lebih luas lagi lingkup Yogyakarta dan Indonesia, “ sambutan Zamzam Adnan FE, Ketua BEM KM UNY. Workshop Kepenulisan ini bekerjasama dengan UKM Radio Magenta dan disukseskan pula oleh Relawan Sosial UNY, pasukan khusus BEM KM UNY. 
http://jusman-dalle.blogspot.com/2013/05/jusman-dalle-status-facebook-jadi.html#more

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika tulisan ini bermanfaat tolong dikomentari yach.....