-->

SMS Gratis

Senin, 07 November 2011

Wahai Mataku

Wahai mataku,
Sungguh ku bahagia memilikimu
Kau telah menemaniku semenjak kulahir didunia
Kini seiring bertambahnya usiaku
Pandanganmu juga tak sekuat dahulu
Tapi kehebatanmu tak lekang karena waktu
Pesonamu tak tergerogoti pertambahan usiaku
Tak pernah berubah
Tak pernah lelah
Menemaniku menjalani hari
Wahai mataku,
Sungguh ku sangat bahagia memilikimu
Kau lah yang buatku bisa melihat keindahan dunia
Kaulah yang menjadikanku bisa menatap wajah ibu dan ayahku
Melihat senyum manis saudara-saudaraku
Memandang semua ekspresi kehidupan

Wahai mataku,
Sungguh ku bangga memilikimu
Walau kini kau mungkin tak seperti dulu
Kudapati Kini kau tak mampu menatap lama
Saat melihat huruf-huruf indah Al Qur’an
Memandang tulisan berangkai samudera ilmu
Menemaniku merangkai kata
Menemaniku menghadiri majelis ilmu

Wahai mataku,
Sungguh aku sangat bersyukur memilikimu
Walau kini kau semakin manja
Kau semakin cepat menutup dan istirahat dari tugas muliamu

Wahai mataku,
Semakin sering kudapati kau layu dan kuyu
Saat ku ingin berlama-lama berkomunikasi dengan Rabb ku
Semakin sering juga kudapati kau lesu
Saat kuingin berlama-lama membaca ayat2 suciNya

Wahai mataku,
Semakin sering ku melihatmu bosan berlama-lama dengan aktivitas mulia
Aku tidak tahu apa yang terjadi denganmu?
Mungkinkah kau sudah mulai lelah menemaniku
Ataukah karena kau telah tergoda dengan mata dari manusia pemalas
Yang sering memanjakan matanya
Tidur pulas semalaman tanpa sempat terbangun untuk menyapa TuhanNya
Atau mungkin kau merasa iri dari mata manusia pendosa
Yang rela berlama-lama menatap pandanganan maksiat
Yang tampak indah dan melenakan
Istiqomah berlama-lama menonton televisi
Meskipun kebanyakan tayangannya tak bermutu
Tak juga menambah kemulianmu,
Apakah itu semua yang kau inginkan duhai mataku?
Sekali lagi apakah itu yang kau inginkan agar kau betah terbuka lama??

Wahai mataku,
Sungguh ku sangat mencintaimu
Takkan ku biarkan kau memandang yang haram
Takkan kubiarkan kau bermanja2 dengan pandangan menipu
Indah kelihatan,tapi menghancurkan
Takkan kubiarkan engkau berlama-lama menikmati pandangan penuh dosa

Wahai mataku,
Sungguh kuingin kau seperti dulu
Betah berlama-lama menemaniku membaca
Menangis penuh penyesalan atas segala dosa
Selalu fresh saat menemaniku qiyamullail
Selalu bersemangat saat menemaniku menghafal kata cinta pada Rabbku
Selalu tampak bahagia dan betah berlama-lama
Menemaniku menjalani aktivitas kebaikan

Wahai mataku,
Sungguh kumenginginkan kita selalu bersama
Tak hanya didunia ini saja
Sungguh ku menginginkan kita kembali bersama
Bereuni di SurgaNya

Hari yang Suci

by: Beni KPK

Hari-hari yang penuh hikmah nan barokah
Bertabur rahmat beriring maghfirah
Mengisi setiap detik celah hidup
membawa kefitrahan kepada Sang Illah
Hati… Iman… dan Takwa…
Aku bertanya kepadamu
Hati…
Sucikah dirimu
Dari catatan-catatan hitam menyesatkan…?
Iman…
Kuatkah dirimu
Membimbing hati menuju kesucian…?
Dan takwa…
Sanggupkah dirimu
mengajak hati dan iman
Melaksanakan perintah dan menjauhi larangan
Dari Wahyu Sang Maha Rahman…?
Hati, iman, dan takwa
Di hari yang suci ini
Ku ajak kalian
Bersatu padu membentuk jati diriku
Ku suguhkan segala-galanya
Dengan penuh kerendahan
Dalam segala keikhlasan
Ku mengharap seutuhnya ampunan
Mendamba nikmatnya keberkahan
Mengantar kefitrahan diri ini
Bersama hari yang suci
Menghadap Sang Illahi Rabbi…

Embun di Siang Hari
By : Rafa Alqinansa KPK


Kau bersama hatiku
Walau galau pilu
Telah lama berlagu
Merajai hati nan sendu

Kau seperti embun siang hari
Terlihat menyejukkan namun panas di raba
Aku ingin segera berlari
Berkejaran bersama mereka yang mendamba

Girang berubah lara
Entah kemana akan meledak
Semu tiada tara
Dalam bening yang tersedak

Aku tak ingin jadi siapa-siapa
Aku bukan siapa-siapa
Biarlah aku menjadi diriku
Hingga embun penyejuk menemaniku

Kuharap itu kau
Kini hanya berharap
Dalam senyap berendap
Kalbu semakin meracau

Pagi yang Cerah

by : Beni KPK

Gelap gulita malam semalam
Beriring suasana dingin menembus tulang
Dikeraskan teriakan jangkrik
Saut-menyaut tak henti-henti
semakin menambah haru suasana bumi
Di malam hari…

Nyanyian si jago berkumandang mendayu-dayu
Menjemput malam semalam untuk permisi
Mengundurkan diri menemani bumi
Memanggil si surya di ufuk timur
Untuk tampil cerah di medan dunia
Menyinari jagad raya alam semesta…

Tetes embun bekas semalam
Jatuh berderai menyerap membasahi
Setiap celah lubang bumi
Sinar si surya kini menyisip
Di balik kelabunya awan
Melukiskan waran indah
Menghapus kelabu menjadi cerah
Merdu suara burung berkicau
Turut menghiasi indahnya panorama
Suasana alam di pagi yang cerah…

Surat Cinta dari Sang Pencipta
by : Beni KPK


Tertulis kata-kata indah
Melebihi indahnya kata-kata sang puitis
Tidak pula kata-kata si penyair
Bibir tak mampu berucap
Hanya terdiam, menatap kagum
Indahnya untaian kata
Surat penuh cinta dari-Nya…

Setiap kata yang terkandung di dalamnya
Memberi makna yang sangat luar biasa
Dituliskan dari firman Sang Kuasa
Diwahyukan kepada Rasul tercinta
Untuk disampaikan kepada para pembaca
Seluruh insan mulia di dunia…

Hati tentram, Hidup menjadi ringan
Otak cerdas, pikiran menjadi tajam
Pasti akan ditemukan
Oleh raga yang terpanggil
Untuk membaca dan mengamalkannya
Disetiap sela hembusan nafasnya…

Kesejukan kalbu
Beriring rinaian air mata terlinang
Mengantar jiwa menyusul kedamaian
Saat telinga menangkap lantunan suara
Membaca ayat-ayat
Surat Cinta Dari Sang Pencipta…

"Wanita Idaman"

By: Beni KPK

Kamis,10 November 2011

Tersentuh hati tertawan
Saat pertama kali ta’arufan
Pesona senyum yang mereka
Menambat pintu hati yang terdalam
Untuk merajut ikatan pernikahan

Dia, wanita idaman
Bagi setiap pria pendamba kebahagiaan
Senyum manis melahirkan ketulusan
Wajah ayu meraut kecantikan
Jilbab tersingkap tanda ketakwaan
Busana terlabuh tanda kehormatan

Kau, wanita idaman
Suaramu terucap tuk memuji kebesaran-Nya
Kakimu terlangkah tuk beribadah pada-Nya
Tanganmu tergerak tuk bersedekah pada-Nya
Sungguh kau wanita idaman
Terlahir suci untuk pria beriman…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika tulisan ini bermanfaat tolong dikomentari yach.....