Cuap2 KPK edisi 3 Tema: Hari Kebangkitan Nasional

KPK Crue

104 tahun hari kebangkitan Nasional, meskipun tuk bangkit tidak harus menunggu hari kebangkitan nasional karena setiap hari kita mesti bangkit berjuang menjadi pribadi yang lebih baik...Tapi tak salah kita mmeperingatinya untk memperbaharui semangat kebangkitan....Berikut cuap-cuap teman2 komunitas pena khatulistiwa mengenai hari kebangkitan nasional...

Yang terpenting dalam moment ini adalah setiap diri pribadi yang selalu berfikir kea rah kemajuan agama, diri, keluarga, bangsa dan ikut andil dalam mewujudkan cita-cita negara. Yaitu bangkit dari kebodohan, bangkit dari kemiskinan, bangkit dari kedzaliman, bangkit dari kekerasan menuju keharmonisan. Menjadikan perbedaan adalah seni kehidupan yang telah diciptakan oleh Sang MahaKarya. Hari Kebangkitan Nasional, hari bangkitnya semangat kita menuju kemenangan.

_ James KPK_

Hari Kbangkitan Nasional. Tapi bahkan tak banyak masyarakat yang mengingatnya. Lalu bagaimana Negara ini akan bangkit? Negara yang hukum dan polotiknya semakin hari semakin menunjukkan ketidakjelasan seolah memudarkan semangat “hari ini”. Namun apapun itu, kebangkitan dan kemajuan tetaplah mimpi, cita-cita besar dan PR panjang anak negeri. Aku. Kamu. Dan kita semua. Selamat Hari Kebagkitan Nasional. Salam 1 cinta untuk Indonesia.

_ Zy Sayibba KPK_

HKN?? Apakah HKN itu? Pada tanggal 20 Mei diperingati sebagai hari Kebangkitan nasional yah!! Hari kebangkita nasional… Bangkit.. Tidak sama dengan hantu ya? Coz kan bahasa melayu pontianaknya hati itu bangkit (=e). Teman2 di KAMMI sudah bersiap2. Lalu bagaimana dengan gerakan2 mahasswa yang lain?? Bagaimana pula tanggapan para pemuda Indonesia dalam memaknai hari kebangkitan ini?? Apa yang akan dilakukan oleh rakyat KalBar? Apa yang akan mereka lakukan di hari kebangkitan itu? Akankah ada suatu hal istimewa yang terjadi?? Atau,,, anda ingin melakukan suatu hal yang fantastic?? Entahlah. Kita lihat sama2 nanti di hari Minggu ini ya. Semoga apapun yang kwan2 semua lakukan bermanfaat untuk negeri tercinta.

_RosiKPK_

Hari Kebangkitan Nasional. Titik tolak perjuangan menuju kemerdekaan. Perjuangan yang tadinya sangat tidak terorganisir, perlahan namun pasti sudah mulai tertata. Sudah muncul kesadaran pada para cerdik pandai dan kawula muda tuk berhimpun bersama, berjuang bersama, berkarya bersama, dan mewujudkan cita2 bersama. 20 Mei 1908. Titik tolak menyatukan langkah agar perjuangan tak lagi terkotak-kotak. Budi Utomo adalah anak baru yang mulai memerahkan senyum ibu pertiwi. Kerangkeng2 yang memenjarakan keleluasaan gerak ibu pertiwi mulai longgar dengan kehadiranya. Duri2 tirani penjajahan sudah mulai tercabut sedikit demi sedikit. Hari Kebangkitan nasional inspirasi tak bertepi untuk wujudkan bangsa yang mandiri di muka bumi.

_AkhiardenKPK_

Berbicara tentang kebangkitan sebuah bangsa, kita harus menetapkan definisi kebangkitan itu apa. Apa indikator sebuah bagsa dikatakan telah bangkit. Berbicara Indonesia? Apakah Indonesia telah bangkit? Sayang sekali.. setelah lebih dari 1 abad, Hari Kebangkitan nasional bangsa ini, apa yang terjadi di Indonesia sangat kontras dengan harapan dan keinginan. Penjajahan fisik telah pergi, penjajahan non-fisik ternyata masih mencengkeram kuat di seluruh sendi kehidupan. Keterpurukan bangsa ini tercermin dari angka kemiskinan yang tinggi, kasus korupsi yang menggurita, penegakan hukum yang bobrok, dll.

_Soraya Abias KPK_

Hidup tidak mengenal yang namanya putus asa. Meskipun hidup selalu menampilkan berbagai masalah. Masalahn dalam hidup itu merupakan bagian dari cara Allah untuk membangkitkan diri kita selama kita mau berkorban dan terus berjuang demi tegaknya nafas2 kehidupan.

_ Beni Abu Bakar KPK_

Angin misterius menjalari seluruh kulit begitu mendengar kata kebangkitan. Buka karena takut, melainkan karena kuatnya hipnotis kata tersebut yang disandingkan dengan kata nasional. “Kebangkitan nasional.” Begitulah pasangan kata penuh perjuangan ini melegenda hingga hari ini. Bagaimana bangsa ini bangkit dari keterpurukan. Melawan gravitasi sejarah yang sudah terjerembab jauh lembah gelap dan pekat. Mendengarnya saja membuat hati ini merasakan sensai kesenangan . membayangkan bangsa yang saat itu sednag merangkak menyongsong fajar terang kehidupan. Akankah atmosfeer kebangkitan seperti zaman itu masih bisa dirasakan orang2 seperti saya yang hidup di zaman ini?? Tentu semua berangkat dari harapan. Jika ingin menjadi bagian dari mereka maka saat ini harapan positiflah pintunya. Semua perjalanan panjang diawali dari pintu rumah . ketika seseorang membawa harapan positif dan berani membuka pikirannya terhadap dunia luar, menuju kebangkitan bangsa.

_Gee Jannah KPK_

Hari kebangkitan nasional merupakan hari yang penting bagi bangsa Indonesia . sebab pada hari ini rasa persatuan dan nasionalismen bangsa Indonesia lahir kembali. Pada tahun 1912 tepatnya saat terbentuknya Boedi Oetomo (20 Mei 1912). Sejak saat itu hing ga saat ini, 20 Mei diperingati sebagai hari kebangkitan nasional (harkitnas). Momen penting ini tentu sangat ditunggu-tunggu oleh bangsa Indonesia. Dengan adanya harkitnas, diharapkan agar pemuda bangsa Indonesia agar lebih memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. Karena para pemuda merupakan asset pembangunan bangsa. Oleh karena itu, maju atau tidaknya suatu bangsa dapat dilihat dari para pemuda2 bangsa. Bangkitlah indonesiaku. Mari ciptakan generasi muda yang membenggakan.

_Ariyanti Az-Zahra KPK_

Detik semakin beranjak, menyapa mas depan yang cerah secerah pagi itu. Jika kita tidakmenikmati hari itu, niscaya kita akan tenggelam di lautan lepas bersama ikan2 yang berenang riang. Setiap detik masalahmenghantam jiwa2 yang diyakini melepas masalah itu dengan mudah. Menghadapi masalah tantangan hidup dengan senyum, kita pasti bisa melawan itu. Bangkitlah sekarang. Jangan buang waktu sedetik pun untuk meratapi tantangan itu. Bergerak sekarang.

_TutidaviaKPK_

Satu abad usianya. Jika disamakan dengan manusia, mungkin ia sudah almarhum. Kalau pun masih ada manusia yang mencapai usia sampai dengan tiga digit angka, pasti kondisinya sudah tak lagi sempurna. Fisiknya sudah mulai melemah, organ2 tubuhnya sudah tak berfungsi dengan baik. Namun ia bukan manusia, melainkan gerakan manusia yang di dalamnya penggerak2nya terus berganti. Yang lemah diganti yang masih kuat. Yang sudah uzur, diganti yang masih perkasa. Dan sekarang, estafet perjuangan itu sampai kepada kita, pemuda perkasa, kuat dan cerdas. Ditangan kitalah sekarang amanah berat itu digenggamkan. Mau tidak mau. Suka tak suka. Mampu atau pun tidak. Tak ada pilihan. Sekaranglah zaman kita. Jangan hanya mengeluh atas kebobrokan bangsa ini. Jangan hanya merutuki. Karena semua itu tak ada arti, malah akan semakin melemahkan semangat akan kebangkitan negeri yang kita cintai. Percayalah. Kegemilangan bangsa ini akan tiba. Entah di usianya yang keberapa. Namun kuatkan keyakinan kita. Dan berjanjilah. Kita yang menjadi pemegang panji—panji perang itu. Bangkit dengan senyum optimis. Berlari dengan gagah. Berjuang tak kenal lelah.

_Ariyanti Ammara KPK_