-->

SMS Gratis

Minggu, 24 Juni 2012

Perjalanan Kehidupan

Akhiarden kpk
 
Hidup adalah sebuah perjalanan yang pasti berakhir. Siapapun kita mau tidak mau mesti melalui perjalanan kehidupan ini.
Bahkan orang lumpuh yang tak sanggup berjalan pun sejatinya dia melakukan perjalanan kehidupan.  Kita tak pernah tahu limit usia kita. Karena memang kita tidak diberikan pengetahuan tentang itu. Satu yang pasti kehidupan ini memang ada limitnya. Namun limit itulah yang tiada pernah kita tahu. Seperti itulah kehendak yang kuasa yang harusnya membuka mata kita agar tiada menyia-nyiakan perjalanan yang pasti berakhir ini.

          Perjalanan hidup ini begitu indah bagi orang-orang yang mampu menyikapinya dengan cara yang indah. Sebaliknya perjalanan hidup menjadi begitu menyengsarakan bagi orang-orang yang menyikapinya demikian. Dalam perjalanan hidup ini kita secara otomatis menjadi nakhoda, pilot, sopir atau apalah sebutan yang pas bagi kita yang memang mengendalikan kehidupan kita. Hanya ada dua dermaga yang Allah siapkan untuk kita, yakni dermaga surga dan dermaga neraka. Bekal amal yang kita bawa selama menempuh perjalananlah yang akan menentukan ke dermaga mana kita akan berhenti?

          Cobalah berhenti sejenak, kemudian kita hadirkan ingatan kita pada perjalanan kehidupan yang telah kita tempuh selama ini. Sudah banyakkah bekal amal yang kita bawa menuju dermaga surga yang kita idamkan? Atau malah yang banyak kita bawa adalah bekal berupa lumpur-lumpur dosa yang menghantarkan kita pada pintu gerbang neraka? Kitalah yang lebih tahu dengan kondisi bekal perjalanan yang telah kita lakukan selama ini. Layakkah dermaga surga itu kita masuki dengan amal kebaikan yang telah kita lakukan? Jika kita merasa bekal kita belum cukup maka perbanyaklah amal selagi limit usia yang juga berarti limit jatah perjalanan kehidupan  kita berakhir. 

Sabtu, 23 Juni 2012
Tulisan saat Cafe Kpk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika tulisan ini bermanfaat tolong dikomentari yach.....