-->

SMS Gratis

Sabtu, 18 Februari 2012

Mencari Pemimpin "Berdarah Reformasi"

Akhiarden KPK

Mengikuti beberapa perkembangan berita di media kalbar saat ini kita menemukan fakta bahwa belum bermunculan wajah-wajah baru yang ingin mengikuti suksesi kepemimpinan Kalbar September tahun 2012 nanti. Semuanya masih menampilkan wajah-wajah lama dan berusia diatas 40 tahun. Memang tidak dapat dipungkiri,mereka adalah tokoh-tokoh yang familiar di masyarakat dan mempunyai segudang pengalaman dibidang pemerintahan. Mereka sangat tahu bagaimana mengelola pemerintahan. Ditambah lagi dengan keaktifan mereka diberbagai organisasi massa. Lengkaplah sudah kualitas mereka dalam mengendalikan pemerintahan KALBAR lima tahun kedepan. Namun adakah yang menjamin mereka memiliki darah juang reformasi? Memiliki pola pikir pemerintahan seperti yang diamanatkan para pejuang reformasi.?

Kita merindukan hadirnya wajah-wajah pemimpin baru yang bisa menjadi alternnatif mengimbangi beberapa calon yang sudah ada. Wajah-wajah yang memiliki jiwa visioner dan idealisme ala pejuang reformasi. Wajah-wajah yang lahir dari rahim reformasi. Pemimpin muda yang cakap dalam memerintah. Pemimpin yang mampu merangkul setiap perbedaan dimasyarakat dan menjadikannya sebagai kekuatan yang besar dalam membangun KALBAR. Sudah tidak zamannya lagi gaya kepemimpinan orde baru dan mengedepankan sisi primordialisme dipertahankan. Kalbar mesti dibangun oleh orang Dayak,Melayu,Tionghoa,Jawa, Madura dan suku apapun yang numpang hidup di provinsi ini. Kalbar juga harus dibangun oleh orang Islam,Kristen,Budha,Hindu atau orang beragama apapun yang numpang beribadah di negeri ini. Kalbar juga harus dibangun oleh Guru,Kontraktor,Pedagang,Petani,Nelayan atau dari siapapun yang mencari makan disini. Darah pejuang reformasi yang telah tertumpah 14 tahun yang lalu harus dikeringkan dengan perjuangan yang getol dalam reformasi gaya pemerintahan. Gaya-gaya kepemimpinan ala orde baru harus dikuburkan dan dibuatkan nisan yang bertuliskan”Telah meninggal Orde Baru, 21 Mei 1998” .

Namun saya realistis dengan kenyataan saat ini. Pemimpin muda yang kita harapkan sampai detik ini belum juga memunculkan dirinya di masyarakat. Setidaknya ada dua alasan,karena ketiadaan modal mempromosikan diri dan membiayai pencalonannya atau memang pemimpin muda yang kita dambakan itu tidak ada. Kalau sudah seperti ini. Kita hanya berharap agar siapapun yang menjadi pemimpin KALBAR 5 tahun kedepan,dia adalah Gubernur yang memiliki “darah” reformasi.

“Perumpamaan dalam suatu perjalanan terdapat 1000 orang yang buta dengan arah jalan “perjuangan reformasi ”ini. Kemudian mereka tertatih berjalan dan kebingungan dalam melangkah. Seandainya tiba-tiba dari seribu orang itu ternyata ada satu orang yang mata “Reformasinya” terbuka,meski hanya sebelah matanya dan bisa melihat jalan lurus “reformasi” kedepan,maka saya yakin semua orang akan mengikuti dan mengangkatnya menjadi pemimpin. Siapakah dia?
Semoga itulah,pemimpin “BERDARAH” Reformasi yang kita dambakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika tulisan ini bermanfaat tolong dikomentari yach.....